Satu Bulan – Bernadya

Belum ada satu bulan

Ku yakin masih ada sisa wangiku di bajumu

Namun, kau tampak baik saja

Bahkan senyummu lebih lepas

Sedang aku di sini hampir gila

Kita tak temukan jalan

Sepakat akhiri setelah beribu debat panjang

Namun, kau tampak baik saja

Bahkan senyummu lebih lepas

Sedang aku di sini belum terima

Bohongkah tangismu sore itu di pelukku?

Nyatanya pergi ku pun tak lagi mengganggumu

Apa sudah ada kabar lain yang kau tunggu?

Sudah adakah yang gantikanku?

Yang khawatirkanmu setiap waktu

Yang cerita tentang apa pun, sampai hal-hal tak perlu

Kalau bisa, jangan buru-buru

Kalau bisa, jangan ada dulu

Baru lewat satu bulan

Kemarin ulang tahunku tak ada pesan darimu

Tak apa, mungkin kau lupa

Atau sudah ada hati yang harus kau jaga

Sudah adakah yang gantikanku?

Yang kauantar jemput setiap Sabtu

Yang s’lalu ingatkan untuk pakai sabuk pengamanmu

Kalau bisa, jangan buru-buru

Sudah adakah yang gantikanku?

Yang khawatirkanmu setiap waktu

Yang cerita tentang apa pun, sampai hal-hal tak perlu

Kalau bisa, jangan buru-buru

Kalau bisa, jangan ada dulu

Hu, hu-uh

Hu uh

Satu Bulan – Bernadya