Apa Mungkin – Bernadya

Apa Mungkin – Bernadya

Arungi malam

Terjaga kala semua tlah terbenam

Berkaca, bertanya, Apa kubuat salah?

Kalaupun iya, apa?

Apakah sebesar itu hingga

Kau pergi tanpa aba-aba?

Bahkan tanpa alasan

Hingga ku harus menerka-nerka

Salahku di mana

Apa mungkin caraku bicara?

Apa mungkin caraku tertawa?

Apa mungkin dengkur ku saat tertidur lelap?

Atau mungkin kamu yang tak lagi cinta?

Sampai sekarang

Dariku belum ada yang berubah

Ku bisa salah, maka itu jelaskanlah

Di mana letak yang tak kausuka

Apa mungkin caraku bicara?

Apa mungkin caraku tertawa?

Apa mungkin dengkur ku saat tertidur lelap?

Atau mungkin kamu yang tak lagi cinta?

Dari dulu semua burukku

Kau terima katamu, tiada yang mengganggu

Mengapa tiba-tiba

Jadi masalah?

Sejak kapan semuanya berubah?

Apa sejak kaulihatku marah?

Apa karna leluconku itu-itu saja?

Atau memang kamu yang tak lagi cinta?

Apa mungkin caraku bicara?

Apa mungkin caraku tertawa?

Apa mungkin dengkur ku saat tertidur lelap?

Atau mungkin kamu yang tak (kamu yang tak lagi cinta?)

Atau mungkin kamu yang tak

Tak lagi cinta?

Apa Mungkin – Bernadya